Selasa, 04 Desember 2012

BTS : Reading

Behind The Scene
pre-reading


Kamis, 22 November 2012..
Take scene 1 tapi hasil yang kita dapat rasanya kurang 'wuah', mungkin karena kita terlalu tergesa-gesa dan tanpa latihan langsung cus take. Dari pelajaran hari kamis itu, kita akhirnya memutuskan untuk mengkaji lebih dalam skenario kita.



g1. suasana pas take scene 1

Judulnya Behind The Scene, menceritakan tentang bagaimana kita membuat film untuk kelas ini. Yah, bisa dibilang film dalam film lah. Kurang 13 orang yang berperan di film ini and the rest harus rela berkontribusi di balik layar sebagai kru dan figuran !
Genrenya thriller but you gonna amazed at the end...


g2. suasana pas take scene 1

Banyak hambatan yang kami dapatkan selama pengerjaan film ini, mulai dari kelas kita yang agak kurang kompak, pengalaman yang masih minim sampai masalah scenario yang berkali-kali dirombak sewaktu diskusi.

Jum'at 23 November 2012
Seperti yang udah kita alamin sebelumnya, hari Jum'at kita membedah lebih rinci apasih yang bakal kita lakukan di pertemuan selanjutnya, di tahap ini kita juga membahas soal proposal yang ajegile ribetnya. 
Proposal itu bakal kita ajukan ke Rektorat untuk pencairan dana yang bakal dipakai untuk keperluan syuting. Well, sebenernya kita udah punya dana sendiri sih dari iuran tiap minggu but still kita butuh dana berlebih untuk penyewaan beberapa alat seperti boomer atau bahkan dana untuk nyewa tempat.

g3 fifi ama pak kapel lagi ngurus proposal nih..

g4. suasana diskusi

Dan dari sini lah scenario mulai berubah (lagi) untuk kesekian kalinya, bahkan sampai nama pemain pun juga berubah. Dengan sabar, para editors merombak scenario dan mengganti scene yang sekiranya gak saling berkesinambungan. Well, gak sia-sia banget sih akhirnya kita punya scenario yang cukup apik dan siap untuk dikonsultasikan ke dosen pembimbing drama II, pak Taufan.

g5. sampai malem nih..

Rabu, 28 November 2012..
Hingga akhirnya kami mengadakan rapat untuk kesekian kalinya di hall rektorat membahas lagi apa yang sebenarnya menjadi masalah pengerjaan film ini sekaligus membahas job desk masing-masing divisi.
Kesepakatan yang dicapai adalah pengangkatan astrada III serta jadwal dan tempat fix, juga angle-angle adegan dan sekali lagi.... scenario. Kami memastikan kalo jalan cerita gak bakal berubah kecuali beberapa adegan yang terpaksa dirubah jika keadaan ruangan maupun pemain tidak memungkinkan.
Dan voila~ kesepakatan dicapai dengan keputusan kalau besok, yang perlu dilakukan pertama kali sebelum take adalah.... READING dan pembangungan CHEMISTRY antara pemain dan temen-temen sekelas.

Kamis, 29 November 2012...
Here we are, dengan tekad untuk bener-bener serius dalam pengerjaan film. Sembari menunggu scenario yang masih diperiksa oleh pak pembimbing, kami memulai reading. Bu Sutradara disini mengelompokkan seluruh talent, Pak Director of Photography mengkondisikan para kameramen
(oke, saya termasukdivisi ini tapi berhubung saya suka lola jadi saya berakhir dengan duduk dan memperhatikan mereka reading).


g.6 & g.7 all talents with director, astrada III, editor, cameraman & scriptwriter
(numpang nyempil deh saya haha)


Disini (proses reading) mereka mulai pembangunan karakter, dibantu oleh beberapa teman-teman yang dianggap bisa membedakan tatapan jatuh cinta, kagum dan...... mesum......
g.8 lagi proses reading nih

g.9 ini nih talentsnya, grewe-grewe lho

Selain itu astrada II berkerja untuk mengatur jadwal syuting sementara bu Sutradara ikut bergabung dengan para talent. Astrada III yang baru dilantik langsung terjun untuk menentukan adegan apa saja yang perlu dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

g.10 : astrada lagi sibuk absen sekalian nyusun jadwal

Yang paling saya ingat adalah mereka mensetting adegan bagaimana si Danny (salah satu pemain) ketika melihat Julia (salah satu pemeran utama wanita) dengan tatapan jatuh cinta yang mana malah berakhir dengan tatapan mesum (oke, ini bukan pencemaran nama baik) tapi akhirnya usaha tersebut berhasil~


g.11 astrada III lagi briefing buat setting adegan

setelah itu beralih ke adegan dimana Sherry (si pemeran utama wanita) mencekik dan membunuh Danny. Kami punya banyak kesulitan, yang pertama bagaimana cara si Sherry menjatuhkan tubuh si Danny yang notabene seorang pria dan lebih kuat dari pada Sherry. Karena penulis scriptwriternya cewek, dan sutradara serta astradanya cewek jadi banyak sudut pandang yang melibatkan sudut pandang si cewek, yang mana kalo kita teliti lagi sebenarnya berbeda jauh dengan sudut pandang cowok.

g.12 prakteknya nih..

Semisal, adegan mencekik si Danny dari belakang dengan syal, di dalam script Danny meronta dengan memegang syal menjerat lehernya, padahal dalam kenyataan menurut si pemeran Danny--cowok gak mungkin melakukan hal itu, yang ada cowok malah berusaha melawan dan sudah pasti lawannya akan jatuh.

Nah, dari sini kami ditantang untuk berfikir lebih keras bagaimana menciptakan sebuah adegan yang gak terlalu muluk dan berdasarkan kenyataan.



Bener-bener butuh kerja keras untuk membuat film ini, film yang bahkan durasinya hanya sekitar 25-30 menit..
Sayangnya, saya ga bisa ikut reading kali ini sampai selesai dikarenakan urusan yang tidak dapat ditinggalkan, tanggung jawab besar juga eeh~~

Dan jadwal berikutnya adalah besok, Jum'at 30 November 2012. (ga bisa report apapun karena saya gak ikutan hadir~)

Diawal bulan desember ini, kita fix akan melakukan take scene dengan semangat dan harapan semoga semua akan berjalan dengan lancar sampai proses editing dan penanyangannya.
AMIIIN !


diselesaikan dikamar nomor satu, empat desember
nandayubadiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar